Aku pun memilih diam duduk disini
Aku tak mau berlari lagi, karena aku tahu jatuh itu sakit
Aku tak mau berjalan lagi, karena aku tak tahu di mana arah
Dan aku pun memilih duduk disini
Biarlah engkau yang mencari
Aku percaya kau lebih bisa
Aku percaya kau lebih punya daya
Hanya berharap, semoga kau mengenaliku, bukan yang lain, aku disini
Namun apa daya bila kau pun memilih diam dan duduk
Sama sepertiku, menunggu
Hanya menunggu campur tangan Dia
Dan akhirnya harapan pun semakin tak ada tanpa usaha
Sampai, akhirnya kita sadari,
Meski kita hanya saling duduk diam, menunggu
Ternyata kau yang berada di sampingku
Sudah sekian lama kau di situ,
Sekian lama saling diam, hanya karena aku terlalu takut untuk menoleh
Betapa memang semua telah digariskan…
kata-katane lebay..
ReplyDeletejarang jarang ya km puitis
ekekeke
tp good 2 :D
asemb kaw Ga,,lebay yoben, sekali-sekali yg kayak gini perlu diekspresikan je,,hahaha...
ReplyDeleteItu cm curhatan wae,,masih puitis dirimu klo masalah berbahasa,,hohoho..